Jakarta – Marc Marquez mengatakan bahwa rider GasGas Tech 3, Pedro Acosta mengingatkannya pada legenda MotoGP seperti Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Menjelang GP Jerez pada akhir pekan ini, Acosta saat ini berada di urutan keempat klasemen sementara, dan hanya tertinggal 2 poin dari peringkat ketiga Maverick Vinales dan 5 poin di belakang peringkat kedua yakni Enea Bastianini.
Pembalap Spanyol itu berada di posisi terbaik dari empat pebalap KTM, dengan pabrikan Brad Binder tertinggal lima poin di belakangnya di urutan keenam dan Jack Miller terpaut 32 poin di urutan ke-10. Rekan setim Acosta, Augusto Fernandez, hanya mengumpulkan tujuh poin dibandingkan dengan skornya 54.
Dengan Acosta yang kini lebih beradaptasi dengan ekosistem baru dan tim GasGas Tech3 miliknya, sebagian besar pesaingnya percaya bahwa tujuan alami berikutnya, kemenangan, akan datang lebih cepat.
Baca Juga : Laverty : ‘Tidak Semua di KTM Senang Dengan Pedro Acosta’
Pembalap berusia 19 tahun dari Murcia telah naik podium di Portimao dan Austin, dua event terakhir di kalender.
“Pedro mengingatkan saya pada nama-nama besar yang pernah tampil di MotoGP: Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo atau Casey Stoner,” kata Marquez kepada Motorsport.com
“Mereka yang pada balapan pertama atau kedua sudah memperebutkan pole, podium, dan kemenangan. Tahun ini dia akan mendapatkan podium, seperti yang telah dia lakukan, dan juga kemenangan. Dan mengapa tidak berjuang untuk kejuaraan dunia, seperti yang dilakukan orang lain.”
Perasaan yang tersebar luas di paddock adalah bahwa Acosta telah mengguncang kejuaraan dan khususnya grup KTM, meskipun ada orang, seperti Marquez, yang percaya bahwa bakat anak muda itu tidak mengejutkan siapa pun, karena itu sudah pasti.
Marquez mengaku sama sekali tidak terkejut dengan terobosan Acosta di MotoGP, dan yakin KTM sangat menyadari potensi rookie muda tersebut, yang telah mencetak dua podium dalam tiga balapan pertamanya di kelas atas.
“Saya kira Pedro tidak mengguncang grup KTM,” kata Marquez. “Mereka tahu persis apa yang mereka miliki. Saya pikir mereka mengharapkannya; setidaknya saya mengharapkannya.
“Ketika Anda menganalisis hal-hal yang dia lakukan di Moto3 dan Moto2, Anda tahu dia akan naik ke MotoGP dan melaju kencang. Itu proses alaminya,” tambah Marquez, yang berada di urutan kedelapan klasemen, tertinggal 16 poin dari Acosta.